PERAWATAN KECANTIKAN ALAMI DENGAN HERBAL
PERAWATAN KECANTIKAN ALAMI DENGAN HERBAL

Ditulis oleh: Sabrina Aprilisa Martha, S.KM., M.Sc.

Terkadang kita bingung ketika akan membeli produk kecantikan, seperti sampo, kondisioner, sabun pembersih, atau krim anti penuaan yang mencantumkan manfaat dan kandungan bahan-bahan alami. Namun, sering sekali produk seperti ini juga mengandung bahan yang membahayakan, seperti pengawet dan surfaktan.

Sebenarnya, akan lebih mudah dan praktis jika Anda membuat sendiri ramuan kecantikan dari bahan herbal. Dengan memilih bahan herbal yang direkomendasikan untuk jenis atau masalah kulit tertentu, Anda dapat dengan mudah menyesuaikan produk kecantikan herbal untuk meningkatkan kesehatan kulit Anda.

Namun, karena tidak mengandung pengawet, ramuan buatan rumah biasanya tidak tahan lama. Untuk mengurangi resiko pembusukan, pastikan semua peralatan yang Anda gunakan benar-benar bersih. Sebisa mungkin hindari mencelupkan jari Anda langsung ke campuran ini; buatlah produk kecantikan herbal dalam takaran kecil; dan simpanlah ramuan di dalam lemari es.

Bahan Dapur untuk Kecantikan? Mengapa Tidak?

Sebelum membahas mengenai ramuan herbal untuk kecantikan, ternyata terdapat beberapa bahan herbal di dapur Anda yang tidak hanya berguna untuk masakan, tetapi dapat juga untuk perawatan kecantikan Anda. Selain murah meriah, bahan-bahan makanan tersebut juga berkhasiat untuk menyehatkan serta mempercantik Anda. Apa saja bahannya?

1. Mentimun

Mentimun dapat digunakan untuk mengompres mata Anda yang lelah atau bengkak. Irislah beberapa bulat mentimun kemudian kompres mata Anda dengan mentimun selama 15 menit dan mata Anda akan terasa lebih segar.

2. Teh

Jangan langsung membuang kantong teh setelah digunakan untuk minum. Kantong teh dapat digunakan untuk mengompres mata dan melembutkan kulit wajah. Anda bisa mendinginkan atau menghangatkan kantong teh sebelum digunakan untuk mengompres mata atau menggosok kulit wajah Anda. Mata akan menjadi segar dan kulit pun akan menjadi lembut. Gosoklah kantong teh secara halus pada wajah Anda.

3. Alpukat

Alpukat dapat digunakan untuk wajah dan rambut. Selain sebagai masker, Alpukat juga berguna sebagai shampo. Haluskan alpukat hingga menjadi bubur. Kemudian oleskan pada rambut Anda. Bungkus rambut Anda dengan handuk dan diamkan selama 30 menit. Setelah itu, bilas rambut hingga bersih. Alpukat sangat cocok untuk rambut kering karena dapat melembutkan rambut.

Buat Sendiri Ramuan Kecantikan Anda

Memiliki kulit cerah memang jadi idaman banyak wanita. Kalau sudah cerah, wajah tidak perlu lagi dipulas make up dengan padat. Tetapi tidak semua wanita dianugerahi kulit yang cantik dan cerah. Untuk itu, banyak sekali produk pencerah wajah yang dijual demi membantu mereka mendapatkan kulit yang cerah. Padahal tanpa perlu pencerah kimiawi, Anda bisa mendapatkan kulit yang cerah secara alami.

Cerah di sini bukan berarti putih, tetapi lebih pada kulit yang bercahaya apapun warnanya. Nenek moyang kita sudah sejak lama meramu bahan-bahan alami agar mereka mendapatkan kulit yang ideal seperti ini. Apa saja ramuan alaminya? Berikut ini adalah beberapa ramuan alami herbal kecantikan yang bisa Anda buat sendiri.

1. Facial Scrub Herbal

Campurkan 1 cangkir oatmeal, ½ cangkir daun-daunan herbal kering (misal lavender, peppermint, mawar, atau campurannya), serta almond dalam sebuah penggiling kopi yang bersih. Giling campuran sampai menjadi bubuk halus (Anda juga bisa menggunakan lumpang dan alu). Simpan scrub dalam wadah tertutup rapat di tempat yang sejuk dan kering sampai 3 bulan. Cara menggunakan: Ambil sedikit campuran dan letakkan di telapak tangan Anda. Tambahkan air secukupnya untuk membuat pasta. Oleskan campuran tersebut secara merata di wajah Anda, dan hindari bagian mata. Pijatkan scrub secara lembut ke kulit Anda dengan gerakan melingkar. Bilas hingga bersih.

2. Masker Wajah 

a. Masker untuk Kulit Kering

Kocok 2 sdm yoghurt, 1 kuning telur atau ½ sdm madu, dan beberapa tetes minyak kelapa atau zaitun ke dalam mangkuk kecil. Gunakan bola kapas untuk mengoleskan masker ke wajah Anda; hindari daerah mata. Biarkan masker selama 10 sampai 15 menit. Bersihkan secara menyeluruh dengan air hangat, kemudian perciki wajah Anda dengan air dingin.

b. Masker untuk Kulit Berminyak

Campur 1 buah pisang, 1 putih telur, 1 sdt cuka atau perasan jeruk dalam blender. Campurkan dengan blender hingga membentuk pasta halus. Celupkan bola kapas ke dalam adonan lalu oleskan masker ke wajah Anda; hindari daerah mata. Diamkan masker selama 10 sampai 15 menit. Bersihkan secara menyeluruh dengan air hangat. Terakhir, perciki wajah Anda dengan air dingin.

c. Masker Pelembab Kulit

Yogurt adalah produk olahan dari susu yang memiliki banyak khasiat untuk kulit Anda, salah satunya yaitu asam laktat yang bisa membuat kulit Anda lebih lembab dan cerah. Jika dijadikan masker, yogurt ini bisa mengelupas lapisan atas epidermis dengan lembut. Dengan begitu, kulit bisa teregenerasi sehingga jauh dari kesan kusam. Campurkan yogurt murni dengan parutan kulit jeruk untuk khasiat yang berlipat. Jika tidak ada parutan, kulit jeruk dikeringkan dan kemudian dicincang sampai halus. Setelah tercampur, oleskan masker secara merata ke wajah yang sudah dibersihkan. Diamkan sekitar 15-20 menit, lalu bilas dengan air dingin. Biarkan airnya meresap ke dalam kulit. Ulangi setiap 3 hari sekali.

d. Masker Pencerah Alami

1) Lemon + Kunyit 

Dengan kandungan vitamin C yang tinggi, “keluarga” jeruk-jerukan memang sudah diketahui khasiatnya sebagai pencerah kulit yang alami. Tapi, ternyata tidak hanya jeruk-jerukan saja yang berkhasiat untuk kulit. Kunyit juga. Walaupun warnanya kuning gelap, kunyit ini memiliki kandungan vitamin C, vitamin B6, dan juga magnesium yang berguna untuk regenerasi kulit. Wajar saja jika dapat membuat kulit cerah alami. Peraslah ½ buah jeruk lemon, lalu campur dengan 1 cm kunyit yang telah diparut. Oleskan sebagai masker secara merata ke seluruh wajah dan leher. Diamkan masker ini selama ± 10 menit. Setelah itu, bilaslah wajah dengan air dingin dan pakaikan moisturizer supaya kulit tetap lembab. Untuk hasil yang maksimal, masker ini bisa diulangi setiap 3-4 hari sekali.

2) Bengkoang

Untuk kulit cantik dan cerah dengan cara alami khas Indonesia, masker bengkoanglah jawabannya. Resep kecantikan ini sudah diakui secara turun termurun dan telah banyak diproduksi dalam bentuk pasta oleh beberapa produsen produk kecantikan alami di Indonesia. Tapi, tidak ada yang bisa mengalahkan khasiat alami yang langsung didapat dari buah itu sendiri. Parutlah 1 buah bengkoang dan rendam hasilnya di dalam air selama 8-10 menit. Kemudian, peraslah parutan tersebut dan ambil hanya air perasannya saja. Diamkan air perasan sampai menghasilkan endapan. Nah, endapan inilah yang nantinya akan dioleskan ke wajah sebagai masker. Biarkan masker kering di wajah, kira-kira sekitar 15 menit, lalu bilas dengan air dingin. Terakhir, oleskan moisturizer.

e. Masker Penghalus Kulit 

Masker dari campuran 3 bahan susu murni, madu, dan air jeruk lemon memang mudah didapatkan di mana-mana, tapi khasiatnya untuk kulit itu tak terkira.

Campur 1 sendok makan susu, 1 sendok makan madu, dan 1 sendok makan air jeruk lemon dalam sebuah mangkuk. Kemudian, bersihkan wajah dan oleskanlah campuran ini sebagai masker. Diamkan masker ini sampai meresap, kira-kira 15-20 menit. Setelah itu, bilas wajah dengan air dingin dan oleskan moisturizer deh supaya tidak kering. Masker ini juga bisa membuat kulit Anda menjadi super halus.

f. Masker Pembasmi Jerawat

Jerawat bukan hanya menjadi masalah kulit bagi para gadis remaja. Jerawat juga menjadi masalah tersendiri bagi para perempuan dewasa. Ramuan ajaib yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi jerawat adalah ramuan dari buah tomat. Potong buah tomat lalu usapkan merata ke permukaan kulit Anda. Kandungan pada buah tomat dapat membantu mengontrol kandungan minyak pada kulit wajah, sehingga dapat menghindarkannya dari jerawat.

3. Ramuan Herbal untuk Bibir

Kulit wajah di sekitar bibir atau mulut, merupakan salah satu yang sensitif. Di daerah ini juga akan mudah sekali terlihat tanda penuaan, seperti kerutan. Untuk dapat mengatasi ini, Anda bisa menggunakan masker alami dari madu. Gunakan madu, aplikasikan ke daerah sekitar bibir sebelum tidur, esok harinya, scrub menggunakan campuran sugar granules untuk mengenyahkan sel-sel kulit mati. Lakukan ini secara rutin.

4. Ramuan Herbal untuk Lingkaran Hitam

Lingkaran hitam, merupakan salah satu masalah kecantikan yang bandel. Perlu siasat dan sabar untuk mengatasinya. Jangan khawatir, karena ramuan ajaib dari kentang, mentimun, atau kapas yang sudah direndam dalam rose water dapat mengatasinya. Letakkan potongan kentang atau timun di daerah sekitar mata, diamkan kira-kira 15 menit. Untuk hasil lebih maksimal, Anda bisa memijit daerah sekitar mata menggunakan almond oil sebelum tidur.

Beberapa ramuan herbal untuk kecantikan yang bisa Anda ikuti resepnya ini, akan perlahan membuat kulit wajah Anda lebih sehat dan bebas dari masalah. Rahasia lainnya adalah lakukan ini dengan rutin dan sabar. Selamat mencoba!

Manfaat Memakai Perawatan Kecantikan Berbahan Herbal

1. Menghambat Penuaan Dini

Penuaan memang sesuatu yang tidak bisa dihindari, secara fisik tubuh akan menua seiring bertambahnya usia, namun bukan berarti tidak ada yang bisa dilakukan untuk menghambatnya. Formula perawatan kulit atau produk anti aging yang terus dikembangkan oleh berbagai dokter ahli kecantikan untuk mencegah penuaan biasanya mencegah keriput dan mempercepat regenerasi pertumbuhan sel. Namun, bahaya yang ditimbulkan oleh produk ini seringkali jauh lebih banyak dari manfaat yang ditawarkan, sesuatu yang alami selalu lebih baik. Penuaan dini bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari lingkungan seperti matahari atau pun polusi, bahkan bisa juga karena kebiasaan yang kurang tepat dalam merawat kulit. Kosmetik organik selalu mengandung antioksidan yang membantu menangkal radikal bebas akibat matahari atau pun populasi.

2. Tanpa Efek Samping

Kosmetik herbal lebih aman digunakan dalam jangka panjang, karena tidak memiliki efek samping seperti pada produk kosmetik lain yang bisa menyebabkan reaksi alergi, gatal, kemerahan pada kulit, atau pun memperburuk jerawat yang muncul. Kosmetik alami tidak menggunakan pestisida sehingga mengurangi atau bahkan menetralkan efek kosmetik dengan bahan kimia lainnya. 

Bahan alami bisa digunakan untuk membuat krim, masker atau pun scrub dan penggunaan bahannya bisa dikontrol agar sesuai untuk kulit. Namun demikian, selalu perhatikan jenis dan kondisi kulit, karena penggunaan kosmetik alami dengan bahan kurang cocok akan menimbulkan beberapa reaksi yang berbeda pada kulit yang berbeda.

3. Lebih Aman untuk Kulit Sensitif

Kulit sensitif memerlukan perawatan khusus dan lebih disarankan menggunakan kosmetik natural karena lebih rentan terkena jerawat, ruam, keriput, alergi produk, atau pun berbagai permasalahan akibat panas matahari dan polusi. Kosmetik natural atau alami, cocok untuk segala jenis kulit, terutama pada kulit sensitif agar tidak memperparah kondisi kulit. Kandungan dalam kosmetik alami, tidak akan menyumbat pori-pori sehingga tidak menyebabkan jerawat, selain itu racun yang masuk ke kulit juga akan berkurang dengan penggunaan kosmetik alami. Produk alami lebih lembut di kulit sehingga dapat memperbaiki tekstur kulit, tidak seperti produk non organik yang dapat membuat kulit rentan terluka, alergi, dan mengalami berbagai reaksi lainnya.

4. Ramah Lingkungan

Pabrik pembuat produk kosmetik yang berbahan kimia seringkali membuang limbah ke sungai, limbah ini mempengaruhi kualitas air dan udara yang bisa sampai ke lingkungan sekitar kita. Selain itu kebanyakan produk berbahan kimia menggunakan bahan yang tidak ramah lingkungan, hingga merusak lapisan ozon.

Berbeda dengan produk organik yang dapat menyatu dengan alam setelah tidak digunakan dan bahan yang digunakan pun sangat minim bahan kimia, bahkan proses produksinya menggunakan prinsip yang tida merusak lingkungan ditambah dengan penggunaan kemasan yang sering bisa didaur ulang.

Kekurangan Perawatan Kecantikan dengan Herbal

Tiap produk perawatan dan kosmetik memiliki nilai plus dan minus, begitu juga dengan perawatan kecantikan berbahan alami. Pada bahan herbal, efek baru terlihat lebih lama daripada kosmetik kimia. Produk berbahan alami memang lebih lambat efeknya daripada produk berbahan kimia. Hasil yang diberikan tidak bisa instan, dan memiliki efektivitas yang berbeda dibanding produk perawatan lainnya. Namun demikian produk alami bisa digunakan relatif lebih lama, tanpa efek samping, dan jika digunakan secara rutin dan terus menerus akan memberikan hasil yang nyata dan lebih tahan lama. 

Apakah Anda lebih memilih hasil instan, cepat, dan siap dengan konsekuensi jangka panjang yang ditawarkan serta berbagai kemungkinan alergi dan iritasi? Atau bahan herbal alami yang lebih aman, minim efek samping, serta mengandung pelindung iritasi yang memberikan hasil nyata dan lebih tahan lama? Selamat memilih :)

Daftar Pustaka:

Kour B. 2015. Beauty Care & Skin Diseases Treatment in Ayurveda. Int J Complement Alt Med 2(3): 00052. DOI: 10.15406/ijcam.2015.02.00052

Sharma, L.; Agarwal, G.; Kumar, A. 2003. Medicinal Plants for Skin and Hair Care. Indian Journal of Traditional Knowledge Vol 2 (1), January 2003, pp. 62-68

Shweta K. Gediya et al. 2011. Herbal Plants: Used as a cosmetics. J. Nat. Prod. Plant Resour., 2011, 1 (1): 24-32

Sumit, Kumar & Swarnkar, Vandana & S, Sharma & Baldi, Ashish. 2012. Herbal Cosmetics: Used for Skin and Hair. Inventi Rapid Cosmeceuticals. 2012. 1-7.

Trade Research and Development Agency Ministry of Trade, Republic of Indonesia. 2009. Indonesian Herbal : The Traditional Therapy; Handbook of Commodity Profile Cetakan Pertama