KUNYIT BIKIN LEBIH FIT
KUNYIT BIKIN LEBIH FIT

Ditulis oleh: Sabrina Aprilisa Martha, S.KM., M.Sc.

Masyarakat menyebut kunyit dalam berbagai nama: turmeric, curcuma, atau kunir. Semua mengacu pada Curcuma domestica. Kunyit ini menjadi bagian dari budaya Nusantara sebagai bumbu kuliner dan pewarna alami. Senyawa paling signifikan yang menyumbang kebermanfaatan kunyit bagi manusia adalah kurkumin. 

Kurkumin merupakan senyawa golongan polifenol yang lazim ditemukan pada kelompok tanaman bergenus Curcuma seperti kunyit dan temulawak. Berbagai khasiat kurkumin antara lain sebagai antibakteri, antioksidan, antiinflamasi, antikanker, penurun gula darah, dan imunomodulator. Senyawa tersebut mampu mengikat reseptor virus sehingga menghalangi virus menempel di sel tubuh sekaligus menghambat proses perbanyakan virus di tubuh inang.

Peran Kurkumin

Kurkumin bersifat imunomodulatoris yaitu agen kimia yang memodifikasi respon kekebalan atau fungsi sistem kekebalan tubuh, baik menstimulasi maupun menghambat produksi unit-unit sistem kekebalan tubuh. Selain itu, kurkumin juga berperan sebagai antiinflamasi dan mampu menghambat pelepasan sitokin proinflamasi. Kurkumin mampu menginduksi ekspresi dan produksi senyawa interleukin 10 yang berfungsi sebagai faktor penghambat inflamasi. Kurkumin termasuk dalam kelompok kurkuminoid (CUR). Kelompok fenol penghasil warna kuning itu memiliki anggota lain yaitu demethoxykurkumin dan bisde

Kurkuminoid berefek neuroprotektif atau melindungi saraf, memodulasi (memicu atau menghambat sesuai kebutuhan) metabolisme molekuler seperti proses transkripsi, inflamasi, dan kerja enzim. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, asupan kurkuminoid harian yang memadai sebagai bahan tambahan makanan 3 mg per kg bobot tubuh.

Selain senyawa aktif kurkumin, kunyit memiliki banyak senyawa aktif lainnya yang bersifat menjaga performa sistem kekebalan tubuh. Kunyit mengandung senyawa aktif ukonan yang bersifat antiinflamasi dan imunomodulator. Ukonan mempromosikan respon imun seluler dan memperpanjang masa hidup jaringan tubuh dengan meningkatkan respon imun dan fungsi telomer – bagian pada Deoxyribo Nuclear Acid (DNA) yang berfungsi menjada kestabilan materi genetik.

Apa Benar Kunyit Bikin Tubuh Fit?

Kunyit sangat berkhasiat untuk dijadikan sebagai obat alami. Karena kandungan-kandungan zat yang terdapat dalam kunyit antara lain kurkuminoid, yang terdiri dari kurkumin (R1 = R2 = OCH3 10%), desmetokikumin (R1 = OCH3, R2 = H 1 – 5%), bisdesmetoksikurkumin (R1 = R2 = H) dan zat- zat lainnya. Selain itu, kunyit juga mengandung minyak asiri sampai dengan 5%, khususnya volatil oil. Minyak asiri kunyit terdiri dari bahan aktif keton sesquiterpen, turmeron (30%), tumeon (30%), Zingiberen 25%, felandren, sabinen, borneol dan sineil. Dalam rimpang kunyit juga masih terkandung minyak nabati, karbohidrat, zat pati, protein, vitamin C, dan garam mineral (zat besi, fosfor, dan kalsium). Tak heran kunyit akan akan berguna dengan penggunaan di luar dan dalam tubuh yang bikin tubuh jadi fit. Bagaimana mekanismenya? Mari kita simak bersama-sama.

1. Kunyit meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Mengingat dunia semakin tidak sehat karena bakteri dan virus yang terus berkembang dan menyebar dengan cepat, Anda perlu menjaga diri. Salah satu langkahnya adalah membuat sistem kekebalan tubuh (imunitas) tetap baik. Imunitas ini yang akan bekerja menangkal bakteri dan virus jahat yang masuk ke dalam tubuh.

Untuk itu, Anda bisa memanfaatkan kunyit untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Seperti kita tahu, kandungan kurkumin pada kunyit terbukti dapat mengurangi risiko peradangan tubuh. Hal ini karena kunyit mengandung senyawa kurkumin yang bersifat antijamur, antibakteri, dan antivirus. Ketiganya berperan meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga menjauhkan tubuh kita dari virus dan bakteri. Dengan begitu, keluarga Anda pun akan terjaga kekebalan tubuhnya pada masa pandemi virus korona ini.

2. Meredakan peradangan

Kurkumin dalam kunyit juga berfungsi sebagai antioksidan dan antiradang di dalam tubuh. Kandungan ini yang akan mengurangi inflamasi dalam tubuh dan meningkatkan produksi kelenjar untuk menahan bakteri dan virus yang menyebabkan radang. Minum kunyit secara rutin juga akan mencegah Anda dari beberapa penyakit peradangan di dalam tubuh. Sebut saja risiko kanker, penyakit kardiovaskular, radang sendi, aterosklerosis, dan diabetes bisa diturunkan dengan kunyit.

Zat aktif kurkumin dalam kunyit adalah antioksidan yang mengandung efek antiradang poten. Ada kurang lebih 200 miligram kurkumin dalam satu sendok teh kunyit segar yang diparut halus atau versi bubuknya. Kurkumin diyakini bekerja memblokir kerja sitokin dan enzim penyebab inflamasi dalam tubuh. Kurkumin juga bekerja mengurangi peradangan dengan menurunkan kadar histamin sementara meningkatkan produksi kortison alami di kelenjar adrenal. Berbagai hasil uji praklinis dari The AAPS Journal melaporkan khasiat kunyit yang menjanjikan untuk berbagai penyakit terkait peradangan. Mulai dari kanker, penyakit kardiovaskular, sindrom koroner akut, radang sendi, aterosklerosis, dan diabetes.

3. Melawan infeksi

Berdasarkan penelitian, kunyit mampu melawan penyakit yang diakibatkan infeksi jamur atau bakteri. Mulai dari diare dan keracunan makanan akibat infeksi E. coli, infeksi kulit seperti bisul dan selulitis akibat bakteri Staphylococcus aureus, dan infeksi jamur Candida penyebab sariawan, ISK, dan infeksi jamur vagina.

4. Sistem pernapasan yang sehat

Kunyit anti-inflamasi dan anti-alergi, oleh karena itu sangat bagus untuk penderita asma. Rebus secangkir susu dengan 1 sendok teh kunyit di dalamnya dan konsumsi sekali sehari. Ini akan menghilangkan lendir dan meredakan hidung tersumbat, memungkinkan Anda bernapas dengan mudah.

5. Sebagai Antimikroba

Yang banyak belum diketahui orang adalah manfaat air kunyit sebagai antimikroba. Hal ini berarti khasiat kunyit termasuk memerangi bakteri, virus, maupun jamur. Jika anda pergi ke dokter dan sering kali mendapat obat antibiotik, air rebusan kunyit dapat menjadi alternatif yang baik. Beberapa penyakit yang paling sering diderita dan membutuhkan antibiotik adalah sakit tenggorokan. Jika lain kali Anda mengalaminya, Anda bisa mencoba manfaat minum air kunyit ini sebelum tidur.

Bagaimana Cara Mengonsumsi Kunyit agar Tubuh Lebih Fit?

Efek kurkumin sebagai senyawa tunggal tentu tidak bisa disetarakan dengan efek minum rebusan kunyit yang masih mengandung puluhan bahkan ratusan senyawa kimia dengan efek sangat beragam. Masyarakat dapat memanfaatkan kunyit untuk menjaga kekebalan tubuh pada masa pandemi virus korona. Caranya dengan mengiris tipis dua rimpang kunyit – masing-masing sebesar ibu jari atau sekitar 10 gram.

Rebus irisan tersebut bersama 3 gelas air hingga mendidih selama 15 menit atau air rebusan tinggal 1 gelas. Saring dan konsumsi dua kali sehari pada pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur untuk mengoptimalkan khasiat kunyit. Selain direbus, kunyit juga dapat dikonsumsi dengan cara diparut. Hal ini bertujuan supaya kandungan bioaktif di dalam kunyit lebih banyak yang keluar ketika dilarutkan.

Khasiat kunyit bagi kesehatan tubuh sangat beragam, khususnya membantu menjaga normalitas fungsi metabolisme dan meningkatkan kebugaran tubuh. Uji klinis pada minyak atsiri kunyit menunjukkan hasil bahwa minyak atsiri kunyit manjur meredakan radang sendi akibat asam urat. Pasien mengonsumsi kapsul mengandung 0,5 ml sebanyak 25 mg per kg bobot tubuh. Hasilnya kadar urea dalam darah penderita kelompok uji menurun.

Jadi, mulai tertarik untuk mencoba beragam manfaat kunyit bagi kesehatan tubuh? Jangan lupa pastikan untuk membersihkan seluruh bagian tubuh kunyit dari kulitnya terlebih dahulu sebelum digunakan, ya!

Daftar Pustaka:

Rahimi HR, Jaafari MR, Mohammadpour AH, Abnous K, Ghayour-Mobarhan M, Ramezanzadeh E, et al. Curcumin: Reintroduced Therapeutic Agent from Traditional Medicine for Alcoholic Liver Disease. Asia Pac J Med Toxicol 2015;4:25-30.

Journal of Complementary and Integrative Medicine, Volume 14, Issue 3, 20150107, eISSN 1553-3840, DOI: https://doi.org/10.1515/jcim-2015-0107.

Study Of Coleus Amboinicus Extract in Increasing of Transforming Growth Factor-β1 (TGF-β1) Concentration and Docking Prediction Quercetin Derivatives in 4X0M Receptor on Uric Acid-Induced in Rats. July 2020Current Drug Discovery Technologies 17. DOI: 10.2174/1570163817666200722142435